Sabtu, 08 Maret 2014

hari ini adalah hari untuk perempuan di dunia..., selamat hari perempuan sedunia.


Membahas tentang perempuan merupakan hal yang gak ada habisnya. banyaknya hal menarin tentang wanita dari keindahan, kegemaran dan juga keluarga. semua menarik perhatian. 


Kali ini kita akan membahas tentang perlunya perempuan memiliki teman bicara, atau "TongCurhat", kenapa tongcurhat, karena setiap manusia bukan hanya perempuan butuh tempat berdiskusi dan menceritakan hal-hal yang membuat jiwa semakin tenang dan sharing merupakan hal yang di perlukan perempuan lho..., 



Kenapa Perempuan Perlu TongCurhat??? 


  • Perempuan ingin di mengerti 
  • Perempuan memiliki kelebihan kepekaan perasaan 
  • Perempuan lebih sosialis
  • Perempuan butuh ketenangan lebih 
  • Perempuan perlu di perhatikan 
  • Perempuan adalah Perempuan 


Tongcurhat bisa sebagai berikut : 

  • Orang tua (ujung-ujungnya nasehat banyak banget), 
  • Mertua (yang 1 ini jarang terjadi), 
  • Sahabat perempuan (biasanya ember), 
  • Sahabat pria (kadang denger doang tanpa solusi), 
  • Kekasih (malah bales curhat),
  • Psikolog (Berat di Ongkos). 


kalau gitu yang aman Klik link ini aja :





Jumat, 28 Februari 2014

I am Back........., Tunggu apa yang saya buat ya kawan-kawan 

Jumat, 21 September 2012

IMMORTAL (New Day)


Immortal adalah salah satu karya yang selama ini aku tulis dengan maksud memberikan inspirasi untuk menjaga lingkungan dan alam BUMI ini..., semoga kalian suka dan tertarik menanti kisah selanjutnya..., silahkan komen dan masukannya..., ^__^ selamat membaca~


Dunia saat dimana manusia berawal dari sebuah ledakan indah di angkasa, lahirlah para pembangun dan para penikmat, disaat yang mecekam bertahan hidup bagi para generasi penerus semakin tipis di tahun cahaya pada masanya. di selimuti kabut yang sangat tebal dan suara-suara petir seperti nada disaat perang, entah perang untuk apa. seakan masih terngiang di telinga runcing itu saat sosok kecil adiknya terpekik merintih kesakitan, berlahan airmata dari mata tajam berkulit pucat itu menetes membasahi pipi yang di rangkulnya, bibir yang sensual merah lembut mengucap “parbobo angelas” ajal berlahan mengambil jiwanya dari raga mungil itu, mata biru dan wajah pucat, mata itu begitu terang seperti hamparan langit dikala cerah, sosok mungil itu pun harus menutup matanya yang lemah, dengan darah yang mengalir segar dari kepala, saat itu gemuruh kembali menyapa, dan dia hanyalah seorang anak laki-laki yang telah kehilangan seluruh keluargaya di Haigon, saat terdengar suara seperti pedang tapi yang sangat kencang di telinganya seketika ia terjatuh dari kasur kayunya,
“wah.., apa-apaan ini mimpi, seperti tak ada mimpi yang indah saja” sambil kembali membenarkan bantalnya, “dasar malas, bangunlah dan lihat dunia luas, elf bodoh. bunga, pepohonan dan buah menantimu di sekolah” sosok cantik dengan cahaya di punggungnya menyapa,
“ibu, aku malas pergi sekolah, apa ibu juga akan memarahi Elfra seandainya dia tak pergi sekolah”
“kau ini, bangsa kita adalah bangsa yang penting, kita semua di sini penumbuh, semua di bumi ini membutuhkan kita untuk bertahan hidup” dengan cepat memberikan tas dari daun yang telah gugur, “ibu…,” suara manjanya dengan wajah memelas dan menatap kea rah sosok cahaya itu dengan mengiba.
“kali ini akan menjadi petualangan yang akan kau kenang anakku, ingat bangsa kita adalah bangsa penumbuh. Jangan sampai kita tak bisa menumbuhkan apapun”
“iya, baiklah aku akan menumbuhkan pohon besok, aku akan memperlihatkannya pada ibu. Oh ya bu aku mimpi hal yang sama selama beberapa malam ini, apa maksudnya ya bu?” wajahnya begitu ingin tahu, dengan sorot mata cerahnya itu,
“matamu yang indah akan memberikanmu jawabannya, hanya kau yang bermata biru di dunia ini anakku, kau adalah sang terpilih, tandanya kau sangat spesial bagi bumi, hingga saatnya tiba kau akan selalu belajar giat kan?” “aku terlihat berbeda dengan bangsa ini, apa aku tidak bisa merubahnya seperti bibi Doris yang bisa merubah warna kulitnya bu? Aku ingin merubah mataku seperti ibu berwarna emas, sangat cantik”
“anak manis, kesayangan ibu, sekarang waktunya kau pergi sekolah, tanyakanlah pada bibi Dorid kenapa iya bisa merubah warna tubuhnya”. Dengan cepat ia pun menuju kamar mandi yang berupa gumpalan air melayang yang menempel, hanya melewati air itu ia pun tampak lebih rapi dari pada sehabis tidur dengan rambut yang berantakan, “aku berangkat bu, thaola” seketika ia pun terbang dari pohon berbentuk rumah jamur yang menempel di pepohonan besar itu.


Kota Indisa dimana para duyung hidup dengan damai dan riang, kerajaan Indisa adalah satu-satunya yang tersisa diantara kerajaan laut di seluruh perairan di bumi, keberadaannya takbisa di temukan dengan mata biasa, hanya para suci dan anak bangsa indisa yang mengetahuinya, indisa adalah kota kaca dari air yang sangat indah, berbagai duyung sibuk dengan kegiatannya, dari mengajari ikan baru untuk berenang, membersihkan karang laut dan juga menjaga koral di samudra, bangsa duyung sangat cepat. di dalam air mereka aman, jadi merek jarang bisa melihat daratan, karena daratan adalah tempat yang sangat sakral bagi para duyung, semua duyung adalah wanita cantik dengan anugrah paling tinggi, atas kecantikan wajah dan bahasanya, para duyung suka bernyayi dikala bulan purnama, menandakan mereka bahagia dan semua bangsa bisa mendengarkan nyanyian bahagia itu,
“Tiara, kenapa aku takboleh pergi bersama Samo ke selatan? Ini curang, aku benci padamu”
“Ariya, kau tak diperbolehkan keluar dari kerajaan, kau tahu itu kan sayang?”
“apa karena aku tak memiliki ekor ? atau karena aku tak secantik duyung yang lain? Dan kenapa aku berbeda dengan mata biru ini?”
“kau itu anugrah dari langit, kau asli lahir dari Indisa, hanya kau yang berkaki dan bermata biru yang terlahir dari bintang koral, semenjak kau lahir bintang koral pun pecah, berarti kau adalah harta kami. kau akhir kau penentu. Ingat itu takdirmu”

BERSAMBUNG...,

Rabu, 21 Maret 2012



Haii semua yang baca blok ini, aku sebenarnya gak habis pikir tentang suatu kejadian yang marak di perbincangkan akhir-akhir ini, awalnya aku suka baca komik sih..., dan ketemu komik yang berjudul IJIME ini adalah komik yang menceritakan tentang Bullying, banyak cerita yang bagus di dalamnya..., aku kira hanya sebatas cerita dalam komik saja, sampai akhirnya banyak artikel, berita dan video waaaaw (0_0') aku pun tercengang,



Indonesia negara tempat tinggalku pun banyak sisi yang belum di kuak selama ini..., banyak artikel dan forum-forum yang mengangkat tentang bullying ini di indonesia, terlepas dari daerah kota atau pun pedesaan, tulisan ini aku ambil juga dari berbagai sumber..., semoga bisa membuat kita belajar dan memahami diri kita sendiri, jaga dirimu maka kau menjaga masa depanmu..., tetap berfikir positif dan selalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki...,


Banyak kasus yang mungkin sudah sering kita dengar tentang kekerasan dalam rumah tangga, atau kriminalitas lainnya..., ada di salah satu dekade kmarin berita tentang Geng "Nero" yuuup~ bener geng putri yang menghebohkan di Indonesia. sebenarnya dari kejadian itu banyak bermunculan banyak berita serupa di belakangnya. kita bahas dulu mengenai apa sih Bullying itu...,


Bullying adalah tindakan kekerasan, yang dilakukan secara fisik dan psikologis..., untuk faktor yang kuat terjadinya tindakan itu adalah faktor orang tua dan tanyangan di media, yang sering mempertontonkan adegan kekerasan. bullying sering di identikkan dengan pemukulan dan perkataan yang menghina..., itu tidak hanya secara langsung, tapi dapat terjadi pula di dalam dunia maya seperti di jejaring sosial atau situs-situs. Ta[i yang menjadi perhatian bagi saya adalah banyaknya Billying yang dilakukan oleh Remaja Putri saat ini, hampir semua kekerasan yang terungkap dan menjadi berita adalah di dominasi remaja putri


Masa remaja merupakan fase dimana seseorang mesih mencari jati diri atau ilmiahnya konsep dan identitas diri. hal ini kemudian ditandai dengan keinginan mereka membuat kelompok-kelompok, di luar pengawasan orang tua dan keluarga. terlepas dari kelompok dalam suatu sekolah atau pun di luar.dalam diri remaja ada keinginan untuk di akui oleh sesamanya dan rasa ingin diterima dalam suatu kelompok.


Kamis, 07 Juli 2011

Psikologi Keluarga : Analisis Film Motherhood ^_^



Alhamdulillah, akhirnya BloG ini dapat di buka kembali..., setelah sekian lama, pasword di lupakan...,

saya akan mencoba untuk menganalisis film yang berjudul Mothethood, di mana ini adalah menjadi tugas Quis yang SSstttt~ sebenarnya telat..., karena kesalahan teknis (alasan) (^_^)v






Pertama- tama ayo kita cari tahu..., kaya apa sih film ini :


Eliza Welch adalah mantan penulis fiksi yang memilih menjadi seorang ibu rumah tangga. Karena tak bisa benar-benar meninggalkan dunianya, Eliza lantas memilih menuangkan pikirannya dalam situs miliknya. Suatu ketika Eliza mengikuti lomba menulis artikel tentang arti menjadi seorang ibu dan ia tak punya banyak waktu untuk menulis artikel pendek yang tak terasa gampangan.

Eliza harus bisa menyisihkan sedikit waktu buat menulis di sela kesibukannya merawat kedua anaknya dan itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Suami Eliza tak memahami keinginan Eliza ini dan tak berbuat banyak untuk membantu sang istri. Di sisi lain, meskipun tak merasa keberatan dengan tugasnya sebagai ibu, Eliza merasa bahwa ia butuh sebuah pengakuan tentang keberadaannya sebagai manusia.

Eliza tak sadar bahwa sebenarnya yang ia pelukan hanyalah melihat ke dalam dirinya dan menentukan apa yang sebenarnya sangat berarti buat dirinya. Di akhir perjalanan, saat Eliza bersiap untuk mendefinisikan arti menjadi ibu, ia baru tersadar bahwa selama ini ia telah memiliki segalanya, suami yang baik, dua anak yang sangat ia sayangi dan itulah yang ia perlukan untuk mendefinisikan arti menjadi seorang ibu

ANALISIS

Eliza masuk masa dewasa tengah dimana pada Usia dewasa tengah (35-60 tahun) menurut Erikson, dimana tahap yang paling kuat dalam kehidupan dalam hal kapasitas produktif, mempengaruhi orang lain dan dampaknya terhadap masyarakat secara umum.

sedang menurut Daniel Lavinso (1978,1980) menekankan pada tugas-tugas perkembangan yang harus di kuasai pada masing-masing fase. dimana usia 40-an menurut Lavinso itu adalah fase BOOM (Becoming One's Own Man) atau menjadi diri sendiri.

Dimana seorang dewasa harusnya telah dapat menjadi dirinya sendiri, karena seorang dewasa pada fase ini adalah seorang ibu atau pun ayah, yang bekerja dan memiliki tanggung jawab dalam membesarkan anak-anak juga menjadi pribadi profesional dalam pekerjaan. tidak bisa di pungkiri dengan begitu banyaknya tanggung jawab dan kegiatan pekerjaan para dewasa menjadi jenuh dan membutuhkan waktu luang yang di selingi dengan kebahagiaan berkeluarga, yang memang menjadi sangat penting waktu luang yang di manfaatkan dengan keluarga.

Levinso pun menekankan pada masa ini berfokus pada keluarga dan karir. dalam film Eliza dapat di katakan tertekan dimana ia harus melakukan tanggung jawab antara menulis untuk karirnya dan sebagai ibu untuk anak-anaknya dan istri untuk suaminya. karena itu Eliza menyempatkan menulis di sela waktu senggangnya untuk menulis di blognya.

Pola keluarga yang terjadi di film ini yaitu The Balanced Split, di mana hubungan yang sejajar dimana suami dan istri memiliki otoritas yang sama dalam keluarga, Eliza menjadi istri yang bertanggung jawab atas kebutuhan keluarga dan suaminya memberikan nafkah padanya.


Selasa, 08 Maret 2011

Terapi Tanpa Busana ala Psikolog Cantik

Membiarkan tubuh pribadinya terlihat merupakan salah satu trik mengorek masalah pasien.



















Sarah White menolak dikata wanita penggoda. Namun sebagai psikolog, ia merasa boleh menggunakan metode terapi tanpa busana demi mengorek permasalahan yang dihadapi pasiennya.

Wanita cantik 24 tahun itu tidak malu melepaskan helai demi helai busananya selama sesi terapi. Ia melakukannya agar para pasien yang mayoritas pria merasa nyaman.

Ia percaya cara ini membuatnya lebih mudah mengupas semua informasi tanpa disadari pasiennya. "Selama sesi terapi, saya menggunakan kekuatan gairah seksual," ujarnya seperti dikutip oleh laman Daily Mail.

Sarah mengatakan, membiarkan pasien melihat tubuh pribadinya merupakan salah satu trik untuk mendapatkan kepercayaan pasien. Bahwa tidak ada hal yang perlu ditutupi. Ini juga membantu pria lebih fokus, lebih dapat melihat ke dalam dirinya, serta lebih terbuka.

Untuk menggunakan jasanya, pasien harus membuat janji melalui websitenya sarahwhitelive.com. Sesi awal terapi seharga US$150 ini berupa pembicaraan lewat webcam satu arah dan chatting. Baru setelah menjalin komunikasi intens, ia mengajak pasien memasuki sesi berikutnya menggunakan Skype secara dua arah.

Kepada New York Daily News, Sarah mengatakan bahwa caranya diharap dapat menarik pria tak sungkan melakukan terapi psikologis, "Untuk pria khususnya, mereka kurang suka pergi ke terapis dibandingkan wanita. Dan bagi mereka, cara saya lebih menarik, membujuk, menyenangkan, dan lebih menginspirasi untuk terapi."

Sejauh ini, Sarah telah menangani 30 pasien yang terdiri dari mahasiswa dengan masalah seksual, pria dewasa dengan masalah rumah tangga, hingga wanita yang menyukai perbincangan tanpa menggunakan busana.

Walau mendapatkan banyak pasien, bisnisnya menuai banyak kritik, terutama dari asosiasi kesehatan mental. Selain tak mengantongi izin dari asosiasi tersebut, dia rupanya bukan terapis yang memiliki sertifikat.

Diana Kirschner, salah satu psikolog yang bekerja di sebuah klinik di New York, menilai aktivitas Sarah hanya kedok. "Dia menggunakan kata terapi untuk bisnisnya, namun saya menganggap hal tersebut bukanlah terapi. Saya beranggapan bisnisnya itu adalah media porno via internet dengan pendekatan yang lebih halus," ujar Diana.

Dia menambahkan, interaksi seksual dalam bentuk apapun anatara pasien dan terapis adalah hal yang melanggar kode etik yang disepakati American Psychoanalytic Association, organisasi psikolog terbesar dan tertua di negara tersebut.





dikutip dari :
http://kosmo.vivanews.com/news/read/208223-terapi-tanpa-busana-ala-psikolog-cantik
http://sarahwhitelive.com/naked-therapy