Senin, 22 November 2010

Film Gridiron Gang


PERKEMBANGAN IDENTITAS
Junior dalam Film Gridiron Gang

Film ini adalah film yang mengangkat tentang penjara remaja, di dalamnya banyak cerita yang dapat membuat bangkit dan semangat untuk melakukan perubahan. dalam film ini saya tertarik dengan Perkembangan identitas pada remaja yang ada di dalam penjara itu, kisah ini sangat penuh dengan kejutan dan pilihan dalam mengambil sebuah keputusan. tidak hanya itu, kekerasan yang tergambar dalam film ini adalah "real" dimana para remaja masuk dalam golongan-golongan yang ada dalam lingkungannya, hal ini yang membuat para remaja itu harus masuk penjara. kisah dalam film ini adalah kisah nyata, sangat menginspirasi...,

Dengan demikian saya ingin membahas tentang perkembangan identitas salah saui karakter yang ada dalam fil ini yaitu Junior, ia memiliki tempramen yang keras.


Junior adalah seorang yang memiliki tingkat tempramen tinggi, dimana masa remaja, cendrung lebih menyadari emosionalnya, (saarni, 1999; saarni dk., 2006) remaja lebih memahami bahwa kemampuan mengomunikasikan emosi-emosinya secara konstruktif dapat meningkatkan kualitas relasi mereka. saya melihat dalam film ini memang seperti itulah tindakan yang di lakukan Junior, dimana meluapkan emosinya saat Junior merasa tersudut atau pemikiran yang tak sejalan dengannya.

Sejalan dengan waktu dan ketidak percayaan dari pelatih untung mengikuti pengembangan permainan Rugby, ia mulai merasa kesempatannya di batasi. dengan ketetapan hati Junior mencoba untuk tetap ingin merubah dirinya, karena dorongan dari dirinya yang telah menjadi seorang ayah juga untuk keluarga kecil barunya, ia memiliki keinginan untuk dapat di banggakan oleh anaknya kelak.

Dalam
Status identitas : James Marcia


Krisis : suatu masa perkembangan identitas dimana remaja memilah-milah alternatif-alternatif yang berarti dan tersedia


Komitmen : suatu bagian dari perkembangan identitas dimana remaja menunjukkan adanya suatu ivestasi pribadi pada apa yang akan mereka lakukan


Identity Diffusion
Remaja belum pernah mengalami krisis sehingga belum pernah mengeksplorasi alternatif-alternatif yang berarti atau membuat komitmen

1. Tidak ada komitmen dan tidak mempertimbangkan pilihan2 alternatif.
2. Tidak yakin dengan dirinya dan cenderung untuk tidak dapat bekerjasama
3. Orangtua tidak mendiskusikan masa depan & meyerahkan sepenuhnya pada anak.
4. Orang2 dalam kategori ini akan menjadi orang yang tidak punya tujuan hidup
5. Cenderung menjadi tidak bahagia, kesepian karena mereka hanya mempunyai hubungan yang dangkal (superficial)


Identity Foreclosure
Remaja telah membuat komitmen namun belum pernah mengalami krisis

1. Membuat komitmen, bukan hasil dari krisis yang melibatkan pemikiran terhadap kemungkinan yang bisa dilakukan tetapi dengan menerima hasil rencana/pemikiran orang lain untuk hidupnya
2. Remaja tidak punya kesempatan mengeksplorasi alternatif ideologi dan pekerjaan dengan cara mereka sendiri
3. Ceria, punya keyakinan diri, tetapi menjadi dogmatis ketika pendapatnya ditentang
4. Orangtua otorian memberikan komitmen pada remaja :Mempunyai ikatan keluarga yang dekat, patuh dan cenderung untuk mengikuti pemimpin keluarga yang kuat yang tidak bisa menerima ketidaksetujuan.


Identity Moratorium
Remaja berada dalam krisis, namun belum memiliki komitmen sama sekali atau memiliki komitmen namun tidak jelas

1. Didalam krisisnya, berjuang untuk membuat keputusan dengan menggunakan alternatif2.
2. Gesit, banyak bicara, percaya diri, tetapi juga pencemas dan penuh ketakutan.
3. Dekat dengan orangtua tetapi tidak menerima otoritasnya
4. Ingin punya pacar tetapi belum bisa mengembangkan hubungan yang dekat.
5. Mempunyai kemungkinan untuk keluar dari krisis dengan kemampuannya untuk membuat komitmen dan mendapatkan identitas


Identity Achievement
Remaja telah melewati krisis dan telah membuat komitmen

1. Selama masa krisis remaja mencurahkan banyak pemikiran dan emosi pada hal2 utama dalam hidupnya
2. Membuat pilihan dan melakukan komitmen yang kuat pada hal2 tersebut.
3. Ada dukungan dari orang tua untuk membuat keputusan sendiri
4. Orang tua mendengar ide2 dari anak dan memberikan pendapat mereka tanpa memaksa anak untuk mengikuti pendapat orangtua.
5. Rasa humor dapat sangat membantu untuk mengatasi stress.
6. Mampu untuk memiliki hubungan yang intim
7. Terbuka terhadap ide2 baru
8. Orang2 dalam kategori ini juga lebih matang dan lebih kompeten dalam menjalin hubungan dibandingkan dengan 3 kategori lain.


jadi bila di tarik benang merah antara Junior dalam film Gridiron Gang ini dimana Junior sedang dalam masa peralihan menjadi dirinya yang baru, Junior bosan menjadi Pengecut dalam hidupnya, ia mau merubah semuanya mengawali sesuatu yang baru. setelah banyaknya hal yang sudah ia pahami atau kritis yang ia dapatkan, juga komitmen yang sudah ada, maka junior berada pada Identity Achievement, sudah melalui krisis dan telah menetapkan komitmen dalam hidupnya.


demikian yang bisa Nai's sampaikan...., kalau ada Komen di Silahkaaaaaaaaaaan~ ^_^