“Sesame Street VS Avatar”
Sesame Street adalah sebuah acara pendidikan anak-anak yang berasal dari Amerika Serikat untuk anak-anak pra-sekolah dan merupakan perintis standar televisi edukasi kontemporer yang menggabungkan pendidikan dan hiburan (edutainment). Sesame Street merupakan salah satu serial acara televisi yang paling lama tayang sepanjang sejarah pertelevisian. acara ini memberikan pengaruh yang sangat positif, Sesame Street menjadi salah satu tayangan pendidikan yang paling dihormati di dunia. Di indonesia Sesame Street pernah ditayangkan oleh stasiun televisi TVRI yaitu "Jalan Sesama" pada awal dekade 1974 sampai 1990 dan di RCTI dan SCTVpada awal dekade 1990-an. Selain itu, juga telah dibuat Sesame Street versi Indonesia yang dinamai "Jalan Sesama”. Acara tersebut ditayangkan di Trans7, 18 Februari 2008
Data Umum
Jenis : Film
Judul : Sesame Street (Beginning)
Durasi : 24menit
Film boneka + orang
Content :
Bercerita tentang memulai bersama para bayi sesame street seperti elmo, cooky, berdt, plaily. Elmo: saat mandi bersama aayahnya
Berdt : mengenal dirinya di kaca bersama neni
Cooky : menunjukkan muka lucu bersama neneknya
Plaily : bermain ciluk ba saat memakai pakaian bersama ibunya
Tujuan:
Mendukung keingin tahuan anak dan minatnya ntuk belajar dengan berinteraksi lewat lagu dan permainan yang lucu
Mengembangkan kedekatan anak dengan orang tua (Bonding)
Sasaran Penonton/ pembaca :
Orang tua yang memiliki anak (bayi)
Anak usia 6bulan ke atas
Pengemasan Media :
Sesuai usia yang di tuju dan tujuan film tersebut
Kurang menarik bagi orang tua karena terlihat konyol dalam penyampaiaannya
Teori yang relevan :
Data Umum :
Jenis : komic
Judul : Avatar
Penyampaian konten :
Komik full warna
Content :
Bercerita tentang anak yang memiliki kekuatan dahsyat namun dia tidak mengetahuinya.
Tujuan :
Meningkatkan imajinasi pada anak-anak
Anak-anak dan remaja
Terlalu banyak menceritakan kekerasa
Sasaran Penonton/ pembaca :
Anak-anak dan remaja
Pengemasan Media :
Menarik full colorTeori yang relevan :
Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. (Abraham Maslow 1943;1970)
Analisis dari kedua media :
Kedua media yang telah di jelaskan di atas memiliki tujuan masing-masing, sesame street mempunyai daya tarik seperti adanya boneka-boneka yang lucu dan berwarna yang membuat anak-anak suka dalam menontonnya, banyak pelajaran yang tersampaikan, karena anak-anak ska meniru tingkah laku yang mereka sukai, secara oto matis misalnya anak suka dengan Berd dalam sesame street, anak itu cendrung melihat-lihat dirinya dalam cermin. Sebagai pengasuh dan orang tua, maka sewajarnya member tahukan penjelasan tentang hal-hal yang ingin di ketahui anak. Sedangkan Avatar lebih menonjolkan tentang pengkarakteran tokoh yang memiliki kekuata n tapi tidak di ketahuinya, dengan penceritaan beberapa kubu yang sedang berperang tentang memperebutkan wilayah kekuasaan. jadi sebagai orang tua layaknya memberikan acuan bagaimana seorang anak dapat bersikap dalam kehidupan sehari-harinya.
My opinion :
Saya lebih menyukai “Sesame Streat” karena dalam penyampaiannya film ini lebih menarik dan menyenangkan untuk anak. Dengan menggunakan cara bermain dan belajar tentunya akan lebih menarik perhatian si anak untuk belajar. Sebab cara tersebut dianggap sangat menyenangkan untuk anak. “Sesame Streat” juga banyak mengajarkan hal yang positif untuk anak dan lebih mendekatkan hubungan orang tua dengan anak.
Sedangkan dengan media yang satu lagi, menurut saya lebih banyak memberi pembelajaran yang negative pada anak. Sebab dalam komik “avatar” berisi adegan-adegan kekerasan, misal: perkelahian antara suku api dengan Aang. Oleh sebab itu, perlu adanya pengarahan dari orang tua. Agar si anak mampu memilah antara yang baik dan buruk.