Selasa, 11 Mei 2010

PERKEMBANGAN EMOSI


Emosi : perasaan atau afeksi yang timbul ketika seseorang berada pada suatu keadaan dimana itu dianggap penting olehnya, (pengekspresian) kenyamanan atau ketidaknyamanandari keadaan yang sedang dia alami.
exp:
Kerin sedang bermain bola, kemudian bolanya tidak sengaja mengenai Nai kemudian respon yang akan timbul itu adalah emosi, seperti Nai akan MARAH pada Kerin dan Kerin akan MINTA MAAF karena tidak sengaja.



MASA BAYI

perubahan awal perkembangan emosi ada 2 kelasifikasinya 1. Emosi Primer emosi yang muncul pada manusia dan juga hewan, yang termasuk emosi primer adalah
  • terkejut
  • tertarik
  • senang
  • marah
  • sedih
  • takut
semua emosi ini muncul pada usia 6 bulan 2. Emosi yang disadari emosi yang memerlukan kognisi, terutama kesadaran, yang termasuk emosi yang disadari adalah
  • cemburu
  • kebingugan (pata saat 11/2 thn)
  • bangga
  • malu
  • rasa bersalah (pata saat 2 1/2 thn)


MASA ANAK-A
NAK

seorang anak dalam kehidupannya pun juga mengalami berbagai macam emos, sama dengan orang dewasa. pada saat itu mereka juga belajar memahami per
asaan dan reaksi emosional orang lain. rentang usia 2-4
  • peningkatan kosakata mengenai emosi
  • penamaan emosi diri dan orang lain, sekarang, dulu dan masa depan
  • dapat membicarakan sebab dari emosi tertentu
  • dapat mengunakan bahasa emosi pada permainan pura-pura
rentang usia 5-10
  • dapat melakukan refleksi verbang terhadap emosi
  • pemahamannya kompleks dalam hubungan emosi tertentu
  • memahami sebuah kejadian yang sama menimbulkan emosi yang berbeda
  • tingkat kesadarannya lebih tinggi dalam mengatur emosi sesuai setandar sosial

MASA REMAJA

Masa Remaja sudah sejak dulu adalah masa dimana dianggap masa yang paling sulit secara emosional. seorang remaja paling sering kecewa dan sulit mengungkapkan ap yng mereka rasakan dan pengalaman dari lingkungan memberikan kontribusi dari pada hormonal. dalam sebuah penelitian (Brook Gun dan Warren, 1989) faktor sosial menyumbangkan 2-4 kali lebih besar daripada faktor hormonal terhadap kemarahan dan depresi pada remaja putri. jadi perubahan hormonal dan pengalaman dari lingkungan sama-sama berpengaruh terhadap keadaan emosi dari seorang remaja.


MASALAH EMOSIONAL, STRES DAN COPING


DEPRESI

ganguan mood dimana seseorang tidak merasa bahagia, tidak bersemangat, memangdang rendah diri sendiri, dan merasa sangat bosan.

BUNUH DIRI

prilaku ini sangat jarang terjadi pada masa kanak-kanak, tapi menungkat sangat tajam pada masa remaja awal.


STRES dan COPING

Stres : reson indifidu terhadap situasi atau peristiwa yang mengancam dan melebihi kemampuannya dalam copingmereka. d mana adanya penyamaan antara stres dan pengcopingnga
nnya itu sendri
TEMPRAMEN


gaya prilaku dan karakteristik respon emosi individu, dalam suatu kejadian. para peneliti menemukan bahwa ada 3 kluster dasar tempramen :
  1. easy child : anak yang memiliki tempramen ini umumnya memiliki mood yang positif, bisa terbiasa dengan cepat dan dapat beradaptasi dengan pengalaman baru
  2. difficult child :anak yang memiliki reaksi negatif, sering menangis dan lambat dalam menerima perubahan
  3. slow-to-warm-up child : memiliki tingkat ektifitas yang rendah, agak negatif. menunjukkan intensitas mood yang rendah.



ATTACMENT


ikatanyang erat antara dua orang, pada masa bayi, kontakyang menimbulkan rasa nyaman dan kepercayaan dalam faktor penting dalam perkembangan attacmen. ada 3 tipe attacmen
  1. avoidant
  2. resistan
  3. disorganized


inilah sedikit pembelajaran dari perkembangan Emosi......, yang semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca ^_^v


4 komentar: